Hepatitis B masih merupakan penyakit yang cukup banyak terjadi di Indonesia. Kondisi infeksi akut dan kronis perlu memperhatikan kondisi klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium. Salah satu penanda yang dapat digunakan dalam mendiagnosis hepatitis B tiap tahapan dalam kronisitas penyakitnya. Beberapa marker yang digunakan dengan pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, IgG dan IgM Anti HBc, HBeAg, dan anti HBe.
Dalam melakukan tindakan resusitasi neonatus, perlu kita perhatikan kesiapan semua aspek. Mulai dari kesiapan alat, kesiapan penolong, kesiapan ruangan, kesiapan tim, bahkan kesiapan dari keluarga untuk mengantisipasi semua hal yang dapat terjadi pada saat proses persalinan. Neonatus dilahirkan ke dunia butuh proses untuk mengadaptasikan dirinya yang awalnya berada intrauterine untuk menjadi tumbuh dan berkembang secara ekstrauterine. Semua itu butuh kesiapan dari seluruh organ yang ada di dalam tubuhnya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar yang diberikan.. Akan disampaikan dan ditanggapi segera..