Mengapa sklera menjadi ikterik ? Pertanyaan ini mungkin sering terjadi di benak anda. Terutama anda yang bekerja di bidang medis, sering mendengar istilah sklera ikterik. Namun, mungkin banyak pula dari kita yang berpikir. Bukankah sklera merupakan jaringan avaskular? Mengapa ia dapat menjadi terlihat kekuningan atau biasa kita sebut 'ikterik'.
Sebagai pendahuluan, penting untuk kita ketahui terlebih dahulu, apa itu ikterik. Ikterik adalah suatu keadaan dimana terjadi pigmentasi kekuningan di kulit, sklera, ataupun selaput mukosa yang lainnya. Hal ini terjadi oleh karena peningkatan kadar bilirubin di dalam darah. Normalnya, bilirubin yang ada di plasma darah nilainya ada di kisaran 0,5 mg/dl. Peningkatan sekitar 3x dari normalnya (sekitar 1,5 mg/dl ke atas) akan menyebabkan terlihatnya warna kekuningan atau ikterik.
Beralih ke pertanyaan awal kita tadi, sebenarnya sklera itu sendiri tidak mengalami ikterik. Karena memang sklera merupakan jaringan yang avaskular. Sehingga, perlu untuk kita ketahui bahwa sebenarnya yang mengalami ikterik adalah konjungtiva yang tipis yang menutupi sklera. Karena konjungtiva tersebut menutupi seluruh bagian depan sklera dan pada dasarnya terlihat transparan, sehingga ketika ikterik terjadi, terlihat warna kekuningan tersebut menutupi sklera dan yang dianggap kekuningan tersebut berasal dari sklera.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar yang diberikan.. Akan disampaikan dan ditanggapi segera..