Prevalens anemia defisiensi besi (ADB) pada anak balita di Indonesia sekitar 40-45%. Angka ini tergolong angka prevalensi yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi tersebut. Adanya anemia defisiensi besi akan dapat menurunkan kualitas hidup anak. Penting untuk dilakukan pencegahan terjadinya hal tersebut.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada tahun 2011 mengeluarkan rekomendasi mengenai pemberian suplementasi besi pada anak. Pemberian suplementasi ini mulai diberikan sejak bayi. Bayi prematur diberikan suplementasi besi sejak awal, saat usia 1 bulan. Berbeda dengan bayi cukup bulan yang diberikan suplementasi besi sejak usia 4 bulan. Rekomendasi mengenai dosis dan lama pemberian suplementasi besi pada anak dirangkum pada gambar di bawah ini.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada tahun 2011 mengeluarkan rekomendasi mengenai pemberian suplementasi besi pada anak. Pemberian suplementasi ini mulai diberikan sejak bayi. Bayi prematur diberikan suplementasi besi sejak awal, saat usia 1 bulan. Berbeda dengan bayi cukup bulan yang diberikan suplementasi besi sejak usia 4 bulan. Rekomendasi mengenai dosis dan lama pemberian suplementasi besi pada anak dirangkum pada gambar di bawah ini.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar yang diberikan.. Akan disampaikan dan ditanggapi segera..