Ikterik merupakan kondisi warna kekuningan yang biasa muncul di kulit bayi yang baru lahir. Ikterik dapat merupakan kondisi yang fisiologis dan juga patologis. Ikterik dikatakan fisiologis apabila terlihat saat usia bayi memasuki 3 hari hingga usia 14 hari. Ikterik yang fisiologis biasanya disebabkan kurangnya konsumsi ASI pada bayi lahir dan maturitas hepar yang belum sempurna dalam mengkonjugasi bilirubin. Sehingga, kadar bilirubin yang belum terkonjugasi biasanya akan lebih banyak dari normalnya.
Untuk penilaian kondisi fisik bayi baru lahir yang mengalami ikterik dapat menggunakan derajat Kramer dalam penapisan awal sebelum dilakukan pemeriksaan penunjang. Hal ini juga dapat dilakukan pada kondisi daerah yang belum memliki fasilitas pemeriksaan penunjang untuk bilirubin. Sehingga, komplikasi dari ikterik yang fisiologis sekalipun, yaitu kern ikterus, dapat dicegah sejak awal, Pemeriksaan fisik apabila didapatkan adanya ikterik derajat Kramer IV atau lebih sudah mengindikasikan perlunya tindakan lanjut terhadap ikterik yang perlu mendapatkan fototerapi.
Untuk penilaian kondisi fisik bayi baru lahir yang mengalami ikterik dapat menggunakan derajat Kramer dalam penapisan awal sebelum dilakukan pemeriksaan penunjang. Hal ini juga dapat dilakukan pada kondisi daerah yang belum memliki fasilitas pemeriksaan penunjang untuk bilirubin. Sehingga, komplikasi dari ikterik yang fisiologis sekalipun, yaitu kern ikterus, dapat dicegah sejak awal, Pemeriksaan fisik apabila didapatkan adanya ikterik derajat Kramer IV atau lebih sudah mengindikasikan perlunya tindakan lanjut terhadap ikterik yang perlu mendapatkan fototerapi.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar yang diberikan.. Akan disampaikan dan ditanggapi segera..